マレー・インドネシア語コンテンツモジュラー
インドネシア近代史
第一回レジュメ
Indonesia Memasuki
Zaman Modern
Perubahan Sosial dan Politik pada
Peralihan Abad XX
1 Politik Etis, pendidikan colonial, dan nasionalisme Indonesia
Keuangan Hindia Belanda terkuras akibat Perang Diponegoro.
Karena itu Gubernur van den Bosch menciptakan
Tanam Paksa
(Cultuurstelsel) yang menimbulkan
pendaritaaan dan kesengsaraan rakyat.
Tanam Paksa dikritik
oleh golongan liberal sehingga pratek ini kemudian dihapus.Gologan
liberal yang kemudian
digantikan oleh golongan etis ternyata
juga menyengsarakan rakyat.
Pemerintah colonial mendirikan sekolah
untuk memenuhi kebutuhan. Sekolah tinggi akhirnya
juga didirikan dan
lulusannya merupakan elit baru pendukung
nasionalisme
Pergerakan Nasional
2 Perang Dunia 1 dan hak menentukan
nasib sendiri
Perjuangan cara
lama tidak menguntungkan. Pada awal abad
XX dimulai vara perjuangan modern, yaitu dengan organisasi
modern yang mempunyai pimpinan,
ideology, dan
dalam dan luar negeri.
Perang menghancurkan budaya
manusia. Setelah Perang Dunia 1
orang menginginkan perdamaian. “Empat
Belas Pasal dari
para elit
3 Emansipasi wanita
Di kalangan wanita tumbuh kesadaran
untuk meningkatkan darajat kaumnya dengan meninggalkan adat dan memajukan
pendidikan. Di Jawa Tengah gerakan
emansipasi dipelopori oleh RA Kartini, di Priangan oleh
Raden Dewi Sartika, dan di
Sulawesi Utara oleh Maria JC Walanda Maramis.
a Nationaal Indische Partij.